Tuesday, 25 January 2022 08:57

Road to Scopus, FTIK Adakan Workshop Penguatan Jurnal

Written by

Keberadaan jurnal yang berkualitas bagi sebuah institusi perguruan tinggi merupakan sebuah marwah yang harus selalu diusahakan. Terlebih jika jurnal tersebut sudah mendapatkan reputasi internasional seperti Scopus. Hal ini sudah menjadi salah satu amanat Rektor IAIN Pekalongan yang harus ditindaklanjuti jajaran di bawahnya. Kegiatan ini merupakan langkah fakultas untuk menindaklanjuti amanat tersebut. Demikian sambutan Dr. H. Salafudin, M.Si. selaku Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pekalongan yang mewakili Dekan dalam pembukaan kegiatan Workshop Penguatan Jurnal FTIK Menuju Jurnal Internasional Bereputasi yang dilaksanakan di Hotel Griptha Kudus pada Sabtu s.d Senin, 14 s.d. 16 Nopember 2020.
Sebagaimana dikatakan Dr Muhamad Jaeni, M.Pd.,M.Ag. selaku ketua panitia, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan sembilan pengelola jurnal di lingkungan IAIN Pekalongan yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan. Dalam sambutan panitia, Muhamad Jaeni mengatakan bahwa tujuan pelaksaan workshop ini adalah membuka wawasan bagi pengelola jurnal tentang strategi peningkatan kualitas jurnal menuju jurnal internasional bereputasi. Sebagaimana diketahui, bahwa dari 9 (sembilan) jurnal di IAIN Pekalongan, 7 (tujuh) diantaranya sudah terakreditasi SINTA 2.
Adapun pemateri pada kegiatan ini adalah Muhamad Mustaqim, M.M., M.Pd.I (Managing Editor) dan Wahibur Rokhman, Ph.D (Editor in Chief) di Qudus International Journal of Islamic Studies (QIJIS) IAIN Kudus yang sudah terindeks Scopus. Diantara materi yang disampaikan adalah Strategi dan Standar Penulisan Naskah Jurnal Bereputasi Internasional, Strategi Indeksasi ke Scopus dan WOS, Kriteria Jurnal Internasional Bereputasi: SCOPUS dan WOS, dan Klinik Jurnal FTIK IAIN Pekalongan (Alsinatuna dan Edukasia Islamika).
Dalam pemaparan tentang Standar Penulisan Naskah Jurnal Internasional Bereputasi, pemateri menekankan tentang pentingnya sebuah novelty sebuah artikel, orisinalitas (baik dalam ide, data dan hasil) dan pemenuhan standar etika akademik atau tidak melakukan plagiarisme. Pemateri juga memaparkan teknik penulisan judul yang baik, abstrak (abstract), pendahuluan (introduction), kajian literatur (literature review), metode (method), temuan (result or finding), diskusi (discussion), kesimpulan (conclusion) dan referensi (references).
Sedangkan tentang Strategi Indeksasi ke WOS dan Scopus, pemateri menjelaskan bahwa untuk dapat terindeks di Scopus, sebuah jurnal hendaknya menyiapkan 3 (tiga) hal yaitu: penulis dari luar negeri, editor yang bereputasi dan berasal dari beberapa negara serta sitasi jurnal. Selain tiga hal tersebut, kualitas artikel juga harus selalu ditingkatkan agar sesuai dengan standar Scopus dan WOS. Pemateri juga menjelaskan langkah-langkah praktis dan membagikan pengalamannya ketika submit jurnal ke Scopus.
Acara ini ditutup secara resmi oleh H. Abdul Khobir, M.Ag. selaku Wakil Dekan III. Dalam sambutannya, Wadek III mengharapkan agar wawasan, pengalaman dan semangat yang didapat dari kegiatan ini selalu terjaga setelah kembali ke IAIN Pekalongan sehingga kualitas jurnal yang ada di IAIN Pekalongan, khususnya di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan mengalami peningkatan.