Monday, 18 February 2019 00:00

STUDIUM GENERAL FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN IAIN PEKALONGAN

Written by

PEKALONGAN – FTIK IAIN Pekalongan pada hari Kamis, 14 Februari 2019 bertempat di gedung baru FTIK di Bojong mengadakan 2 acara yang sangat penting dan bersejarah. Acara yang pertama yang dimulai dari 08.00 – 12.00 peresmian gedung baru FTIK IAIN Pekalongan yang diresmikan oleh Direktur Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Prof. Dr. M. Aeskal Salim, GP., MA. Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita disaksikan oleh Rektor IAIN Pekalongan Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag. beserta para pejabat dari pemerintah Kabupaten Pekalongan.

Acara berikutnya yang dimulai dari pukul 13.00 – 15.30 adalah Studium General FTIK IAIN Pekalongan yang bertemakan “Pengembangan Literasi Pendidikan Islam Berwawasan Moderasi Keagamaan” dengan narasumber Amich Al-Humami, M.A., M.Ed., Ph.D (Direktur Pendidikan Tinggi, IPTEK dan Kebudayaan Kementerian PPN/BAPPENAS) dan Tatang muttaqin, M.Ed., Ph.D.

Stadium general dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan I,II,III, para Kepala Jurusan dan Wakil Jurusan di lingkungan FTIK, Kabag TU, Kasubag AKMA dan AUK, para Dosen dan 380 mahasiswa FTIK semester 2.

Dalam sambutan Wakil Rektor I yang dalam hal ini diwakili oleh Dekan FTIK Bapak Dr. H. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag. memaparkan tentang rasa Syukur kepada Allah karena gedung FTIK sudah diresmikan oleh Direktur Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Prof. Dr. M. Aeskal Salim, GP.MA. Selain itu ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Dekan kepada seluruh keluarga besar FTIK atas suksesnya pindahan gedung FTIK di Bojong. Serta himbauan untuk mengikuti dan menyimak Studium General supaya menjadi bekal mahasiswa agar bisa memfilter Islam yang Radikal dan Liberal menjadi Islam yang rohmatan lil‘alamin.

Studium General yang dimoderatori oleh Ahmad Jaeni, M.Pd., M.Ag. (Kajur Pendidikan Bahasa Arab) dengan narasumber pertama Bapak Amich Al-Humami, M.A., M.Ed., Ph.D. diantara paparannya yang pertama arti penting mahasiswa mahasiswi FTIK IAIN Pekalongan bagi masyarakat dan generasi penerus bangsa. kemudian tentang Islam yang cosmopolitan (kemampuan islam yang mampu menyerap dan menerima peradaban serta kesediaan islam untuk berakulturasi). Serta dijelaskan tentang 4 kelompok orang dengan tingkat pengetahuan yang berbeda-beda:

a.Orang tersebut tahu, berilmu dan dia tahu bahwa dia berilmu.

b.Orang tersebut tahu, berilmu dan dia tidak tahu/sadar bahwa dia berilmu.

c.Orang tersebut tidak berilmu tapi dia tahu bahwa dia tidak berilmu (berkeinginan untuk belajar).

d.Orang tersebut tidak berilmu dan dia tidak sadar/tidak tahu bahwa dia tidak berilmu.

Narasumber kedua yakni Tatang Muttaqin, M.Ed., Ph.D. diantara paparannya, pentingnya Literasi Digital, Literasi Sosial, dan Literasi Data.