FTIK

FTIK

Senin (6/3) - Denpasar, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan kembali melakukan sebuah terobosan untuk meningkatkan kemampuan Academic Writing dosen melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh IALF Bali. Sebanyak sepuluh dosen FTIK terpilih setelah melalui seleksi. Wakil Dekan I FTIK, Bapak Dr. Muhamad Jaeni, MPd., M.Ag., dalam acara pembukaan dan penyerahan pelatihan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu usaha FTIK untuk meningkatkan kemampuan menulis dosen. Melelaui pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan budaya menulis. Selain itu, Bapak Dr. Nur Kholis, M.A., selaku Kepala Unit Pengembangan Bahasa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang turut mendampingi proses pelatihan menyatakan bahawa salah satu output yang diharapkan FTIK dan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan melalui kegiatan ini adalah peningkatan penelitian dan publikasi dosen.

Pihak IALF yang diwakili oleh Mr. Vlad juga menyatakan bahwa belajar bahasa Inggris terlebih aspek menulis bukanlah hal yang dapat dilihat hasilnya hanya dalam waktu sekejap. Menulis merupakan pembelajaran seumur hidup dan memerlukan usaha yang kontinyu untuk menjadi lebih baik. Mr. Vlad melanjutkan bahwa Beliau berharap bahwa pelatihan di IALF ini dapat menjadi dasar bagi para dosen untuk memahami tata cara academic writing yang baik dan mengembangkan kegemaran menulis akademik maupun artikel jurnal. Pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 6-11 Maret 2023 dan memeiliki beberapa goal di setiap pertemuannya.

LEMBAGA MR. BOB KAMPUNG INGGRIS ADAKAN WELCOMING PARTY PADA ROMBONGAN UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN



27/02/2023- Lembaga kursus Mr. Bob Kampung Inggris menyelenggarakan kegiatan welcoming party yang bertempat di caffe Mr. Bob Jl. Asparaga Kampung Inggris Pare Kediri pada Senin, 27 Februari 2023.
Kegiatan welcoming party ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyambut kedatangan rombongan dari UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Rombongan dari UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan terdiri dari pimpinan FTIK yakni Bapak Dr. H. Abdul Khobir, M.Ag serta staf Dekanat, pimpinan FUAD yakni Bapak Dr. Muhandis Az Zuhri, M.A serta mahasiswa peserta kursus baik dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan maupun Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
Mahasiswa peserta kursus di Mr. Bob terdiri dari 12 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dari masing-masing jurusan serta 10 mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
Dalam acara welcoming party ini sambutan pertama diberikan oleh Mr. Amdal selaku Human Resources Development dari lembaga kursus Mr. Bob, dalam sambutannya beliau memberikan ucapan Selamat Datang kepada rombongan UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan. Selain itu, beliau juga menularkan semangat, mendoakan kelancaran serta memberikan saran guna menjaga kesehatan selama pembelajaran disini.
Setelah sambutan dari Mr. Amdal, acara selanjutnya yaitu sambutan oleh Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Bapak Dr. Muhandis Az Zuhri, M.A. Dalam sambutan tersebut Bapak Muhandis menyampaikan bahwa ketika program ini berjalan dengan sukses, beliau berencana untuk menganggarkan lebih banyak kuota lagi untuk tahun berikutnya serta menganggarkan pula bagi dosen-dosen di lingkungan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Selain hal tersebut, Bapak Muhandis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Mr. Bob atas sambutan dan pelayanannya dalam menyambut kedatangan rombangan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
“Semoga dengan kegiatan ini, diharapkan mahasiswa yang ikut mampu melanjutkan studi masternya. Karena untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang master membutuhkan skor TOEFL ITP/IBT diatas 500 bahkan 550. Harapan yang kedua, bahwa mahasiswa penerima beasiswa ke Kampung Inggris mampu menerbitkan jurnal ilmiah Bahasa Inggris di sinta 2 bahkan tembus scopus” Harapan Bapak Muhandis di sela-sela penyampaian materi.


Penyampaian Bapak Muhandis yang jelas dan penuh semangat menjadikan para penerima beasiswa di kampung Inggris yang hadir disana sangat antusias dan bersemangat mendengarkan setiap penjelasan dari Bapak Muhandis.
Acara selanjutnya adalah pemotongan pita yang akan dilakukan oleh Bapak Muhandis dan Bapak Abdul Khobir. Pemotongan pita tersebut menandakan ucapan selamat dan sukses, sekaligus mengharap semua aktivitas yang dilakukan berjalan lancar tanpa hambatan.


Diakhir sesi welcoming party seluruh peserta melakukan sesi foto bersama dengan dosen pimpinan FTIK yang hadir didalam acara tersebut. Dengan adanya foto bersama menjadi penutup acara welcoming party yang diselenggarakan oleh lembaga kursus Mr. Bob kampung Inggris Pare di Kediri tahun 2023.

26/02/2023- Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan menyelenggarakan Pelepasan Peserta Program Pelatihan Bahasa Inggris di Pare yang bertempat di Ruang Meeting FTIK UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan pada Ahad, 26 Februari 2023.
Kegiatan pelepasan peserta program pelatihan bahasa Inggris merupakan salah satu program baru dari FTIK. Kegiatan ini ditujukan kepada mahasiswa FTIK guna memfasilitasi mahasiswa yang memiliki keinginan untuk lanjut studi baik Dalam Negeri maupun Luar Negeri serta agar mahasiswa FTIK mampu membaca peluang supaya go Internasional. Dan diharapkan nantinya mahasiswa ini mampu berpartisipasi guna memanfaatkan peluang tersebut.
Mahasiswa penerima beasiswa program pelatihan bahasa Inggris berasal dari semua jurusan, yang terdiri dari 3 mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam, 1 mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Arab, 2 Mahasiswa prodi PIAUD, 2 mahasiswa prodi PGMI, 2 mahasiswa prodi Tadris Bahasa Inggris serta 2 mahasiswa prodi Tadris Matematika.
Pada kegiatan pelepasan peserta program pelatihan bahasa Inggris ini dihadiri oleh pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan meliputi Dekan FTIK Bapak Dr. H. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag, Wakil Dekan III Bapak Dr. H. Abdul Khobir, M.Ag, serta staf Dekanat.
Dalam acara pelepasan ini sambutan diberikan oleh Bapak Dr. H. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag, dalam sambutannya beliau menuturkan “Sangat mengapresiasi 12 mahasiswa yang diterima dari 4.575 jumlah mahasiswa FTIK. 12 Mahasiswa ini dirasa mampu membaca peluang untuk belajar di kampung Inggris dengan akomodasi yang difasilitasi oleh fakultas.
“Ayoo belajar bahasa, karena bahasa adalah kunci membuka dunia. Tanpa bahasa dunia tidak akan bisa dibuka” Tegas Bapak Sugeng disela-sela penyampaian materi.
Bapak Sugeng juga menuturkan bahwa diharapkan dari 2 mahasiswa yang masing-masing menjadi perwakilan jurusan agar menjadi influencer atau memberikan pengaruh positif bagi jurusan masing-masing. Selain menyampaikan hal tersebut, Bapak Sugeng juga menularkan semangat kepada 12 mahasiswa FTIK dan mendoakan kelancaran selama proses pembelajaran nanti.
Penyampaian Bapak Sugeng yang jelas dan penuh semangat menjadikan para penerima beasiswa ke Kampung Inggris Pare yang hadir disana sangat antusias dan bersemangat mendengarkan setiap penjelasan dari Bapak Sugeng.
Diakhir sesi pelepasan peserta program pelatihan Bahasa Inggris di Pare seluruh peserta melakukan sesi foto Bersama dengan dosen pimpinan FTIK yang hadir didalam acara tersebut. Dengan adanya foto Bersama menjadi penutup acara pelepasan peserta program pelatihan Bahasa Inggris di Pare tahun 2023.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan gelar pelantikan dan sosialisasi kebijakan regulasi penggunaan anggaran organisasi kemahasiswaan periode 2023 pada Kamis, 26 Januari 2023. Bertempat di Ruang Lt 4 Gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), acara yang mengambil tema “Mewujudkan Organisasi Kemahasiswaan yang unggul dan bermartabat” ini diikuti oleh seluruh organisasi kemahasiswaan tingkat Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang terdiri dari 8 (Delapan) unsur ormawa dan 1 ( Satu) Unit Kegiatan Mahasiswa, yakni Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (HMJ PAI), Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA), Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (HMJ PGMI), Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (HMJ PIAUD), Himpunan Mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Inggris (HMJ TBIG), Himpunan Mahasiswa Jurusan Tadris Matematika (HMJ TM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Literasi (UKM F Literasi) Pendidikan.
Acara pelantikan dan sosialisasi ini berlangsung dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh para pimpinan fakultas, di antaranya Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan beserta jajaran Wakil dekan, Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Se- Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Kasubag AUK dan Kabag serta Tim sosialisasi SPI dan Studi Gender dari ULT Setara.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Dr. H. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag dalam arahannya menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus yang telah terpilih menjadi pengurus Ormawa periode 2023. Ia menjelaskan arti peribahasa “Tunggak jarak mrajak, tunggak jati mati” yang artinya para pengurus ormawa dari keturunan kecil bisa jadi menjadi orang besar (menggantikan jabatan para pimpinan kelak), sedangkan keturunan orang besar justru bisa jadi tidak menjadi apa apa. Ia juga berpesan agar aktivis organisasi mahasiswa mendukung berbagai program go to internasional yang sudah dirancang untuk memajukan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan di ranah internasonal melalui pertukaran pelajar ataupun bisa dimulai dari PPL di luar negeri, kemudian juga orientasi KKL tahun 2023 sudah harus KKL Nusantara yang mana harus mengunjungi tokoh nasional dan memiliki Yayasan Pendidikan “Dema selaku eksekutif dan Sema selaku legislatif agar bersinergi dan kompak dalam mensosialisasikan program kampus,” kata Bapak Sugeng.
Pada pengurus baru, Bapak Sugeng berpesan agar dapat menyusun program kerja yang bisa go internasional karena saatnya nama Kampus UIN UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dikenal di luar negeri dan pengurus ormawa juga diharapkan bisa kerja cerdas, tuntas dan ikhlas. Setelah acara pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi Regulasi kebijakan penggunaan anggaran oleh Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) H. M. Nasrullah M.Si. Ia menjelaskan bahwa dalam penggunaan dana kemahasiswaan adalah dana DIPA yang berasal dari APBN maka penggunaannya harus sesuai dengan regulasi, prosedur dan kepatutan sehingga dapat dipertanggungjawabkan pada negara. Dilanjutkan dengan Sosialisasi studi gender oleh Fahrodin, M.H.I yang menjelaskan dan juga sekaligus menghimbau agar bersama sama mencegah kekerasan seksual di lingkungan kampus, bersama sama segera meninindaklanjuti apabila sudah ada ciri ciri yang membahayakan karena korban tidak akan berani speak up selama kita tidak membantu dan mendukungnya.



Reporter : Lutfiatunnisa
Editor : Dr. Abdul Khobir, M.Ag
Redaktur : SEMA FTIK

Selasa (24/1), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan telah melaksanakan sosialisasi penusunan SKP format 2022 yang menghadirkan Bapak Arif Parabowo, S.E. selaku Kasubbag OKPP. Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan dan dosen di lingkungan FTIK. Diadakannya sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan motivasi dosen dalam hal administrasi dan pengerjaannya.

Selain sosialisasi SKP format 2022, kegiatan ini juga menghadirkan Ketua Pusat Studi Gender dan Anak, Ibu Ningsih Fadhilah, M.Pd. yang menyampaikan regulasi Anti-Kekerasan Seksual di lingkungan Kampus UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pada kesempatan ini Kepala Pusat Studi Gender dan Anak UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menyampaikan beberapa peraturan yang berlaku di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan agarm seluruh sivitas akademika memiliki pengetahuan yang memadahi mengenai bentuk-bentuk kekerasan seksual yang bisa terjadi terutamanya di lingkungan Kampus Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, sehingga para sivitas akademika menjadi lebih waspada terhadap perilaku dan interaksi yang dilakukan di dalam lingkungan kampus. Pada kegiatan ini juga ditandatangani Pakta Integritas Anti-Kekerasan Seksual di Kampus Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN K.H. Abdurrahman Wahid oleh Dekan FTIK, Bapak Dr. H. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag. Beliau juga berpesan bahwa kekerasan seksual tidak memandang gender dan sudah seharusnya Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan sebagai bagian dari institusi yang akan melahirkan calon-calon pendidik harus menerapkan peraturan yang mendukung anti-kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Page 5 of 9