Pekalongan, 18 Agustus 2023 - UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan telah menggelar rapat evaluasi dan persiapan perkuliahan untuk menyambut semester baru. Rapat yang dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2023 ini membahas beberapa hal penting yang akan mempengaruhi jalannya perkuliahan di universitas ini.
Salah satu poin yang menjadi sorotan dalam rapat ini adalah pengumpulan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Para dosen diingatkan untuk mengirimkan RPS sebelum perkuliahan dimulai. Hal ini penting karena RPS menjadi acuan bagi mahasiswa untuk menentukan jumlah sks yang bisa diambil di semester depan. Diharapkan agar dosen dapat mengirimkan RPS tepat waktu agar proses perkuliahan dapat berjalan dengan lancar.
Tak hanya itu, dalam rapat ini juga ditekankan pentingnya mengumpulkan nilai dengan tepat waktu. Dosen diimbau untuk tidak menunda pengumpulan nilai, bahkan diharapkan agar nilai dapat dikumpulkan segera setelah ujian. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat segera mengetahui hasil studi mereka dan mempersiapkan diri untuk semester berikutnya. Selain itu, pengumpulan nilai yang tepat waktu juga akan memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai berapa sks yang dapat mereka ambil di semester depan.
Perbedaan format RPS juga menjadi perhatian dalam rapat ini. Dalam menunggu format baku dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), diharapkan agar format RPS yang beragam dapat diterima dan dipahami oleh semua pihak terkait. Dosen diingatkan untuk memberikan RPS yang jelas dan terstruktur, sehingga mahasiswa dapat memahami dengan baik rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Selanjutnya, rapat ini juga menggarisbawahi pentingnya menyelesaikan perkuliahan dalam 16 kali pertemuan. Setiap dosen diharapkan dapat merancang dan melaksanakan perkuliahan dengan efektif dan efisien. Dengan memperhatikan jumlah pertemuan yang telah ditentukan, diharapkan kualitas pembelajaran dapat terjaga dengan baik.
Selanjutnya, rapat ini juga membahas penggunaan Sistem Informasi Manajemen Fatik (Simfatik) untuk dosen tetap. Simfatik merupakan sistem yang dapat mencatat secara terperinci seluruh kegiatan pembimbingan dosen terhadap mahasiswa. Dosen diharapkan dapat menggunakan Simfatik dengan serius dan memberikan minimal 12 kali bimbingan kepada mahasiswa. Dengan menggunakan Simfatik, diharapkan pembimbingan dapat dilakukan dengan lebih terarah dan efektif.
Terakhir, disampaikan juga nominasi dosen yang menerima penghargaan. Dari mulai penghargaan Dosen ikad terbaik, kaprodi sekprodi dengan akreditasi unggul sampai dosen dengan dana hibah terbanyak yang diraih Oleh Bapak Dekan FTIK Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag.
Rapat evaluasi dan persiapan perkuliahan di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan ini menghasilkan keputusan-keputusan penting yang akan berdampak pada jalannya perkuliahan di universitas ini. Diharapkan dengan implementasi keputusan-keputusan tersebut, proses perkuliahan di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dapat berjalan dengan lebih baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi mahasiswa dan dosen.
