Monday, 28 November 2022 14:22

Yudisium dan Focus Group Discussion Ikatan Alumni FTIK

Written by

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan adakan yudisium dan Focus Group Discussion (FGD) Ikatan Alumni (IKA) FTIK. Acara ini diselenggarakan di Ruang Lobby Lt.I Gedung FTIK Kampus II, Kajen pada Senin, 28 November 2022. Kegiatan dengan tema “Peluang dan Tantangan Kerja Lulusan Perguruan Tinggi di Era Revolusi 5.0 yang dihadiri 108 Calon Wisudawan PAI, 22 Calon Wisudawan PBA, 55 Calon Wisudawan PGMI, 22 Calon Wisudawan PIAUD, 16 Calon Wisudawan TBIG, dan 32 Calon Wisudawan TMAT.

Pada kesempatan ini dekan FTIK, Dr. H. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag., juga melantik pengurus IKA FTIK periode 2022-2023. Sugeng menyampaikan acara ini diselenggrakan dalam rangaka membekali kemampuan dan menambah wawasan baru bagi alumni atau calon wisudawan. “Semoga acara ini ada kemanfaatan untuk kedepannya bagi para alumni,” ucap Sugeng.

Dalam sambutannya Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., menucapkan selamat kepada mahasiswa yang akan diwisuda pada tanggal 17 Desember nanti. Prof. Zaenal menuturkan akan dilaksanakan juga sholawat kebangsaan dengan Azzahir di UIN Gus Dur Pekalongan. “InsyaAllah malam jumat tanggal 15 Desember akan diadakan sholawat dengan Azzahir di lokasi wisuda,” ungkap Prof. Zaenal.

“UIN juga akan merubah beberapa kurikulum berdasarkan kebutuhan mahasiswa kedepan atau redesain kurikulum,” terang Prof. Zaenal. Prof. Zaenal mengatakan ada 6 keterampilan yang dibutuhkan saat ini, yakni Digital Thingking, Computational Tingking, Kolaborasi, Kreatif, lebih dari empati (merasakan teradap orang lain disertai dengan memberikan solusi untuk orang lain, yang terakhir Problem solving. Rektor menyampaikan apresiasi atas acara yudisium ini, Prof. Zaenal berharap ini bisa menjadi bekal bagi alumni untuk menghadapi dunia kerja atau after wisuda. "What next planning after graduation, itu yang perlu dipikirkan,” pesan Prof. Zaenal.

Sebagai narasumber dalam FGD ini Direktur Pendidikan Tinggi dan Iptek Kementerian PPN/Bappenas, Tatang Muttaqin, S.Sos., M.Ed., Ph.D. Dalam pemaparannya Tatang menuturkan ada 4 tren teknologi kedepan,pertama teknologi digital (internet seluler, otomatisasi, dan cloud technology), kedua teknologi mengurangi keterbatasan fisik dan jarak(IoT, transportasidan distribusi, addictive manufacturing/3D printing, dan nano technology), ketiga teknologi energi terbarukan (surya, angin, nuklir, biomas, dan geothermal), dan keempat teknologi kesehatan (genetika, pengobatandan pemulihan, serta pelayanan kesehatan). “Disamping meningkatkan efisiensi dan kesempatan baru, kemajuan teknologi berdampak pada shifting kebutuhan tenaga kerja,” paparnya

Setelah sesi dari narasumber selesai tidak lupa diadakan tanya jawab dengan calon wisudawan, sebanyak tiga penanya mengutarakan pertanyaan mereka 

  1. (Fahmi- PAI) Kegalauan yang muncul setelah wisuda yaitu kebingungan dalam menentukan langkah selanjutnya. Saran dan masukan langkah selanjutnya dan apabila tidak sesuai dengan bidang keilmuan harus bagaimana? 
    Era terbuka membuat peluang kerja lebih luas dengan adanya kemampuan tidak dilihat dari spesifik bidang keilmuan namun dengan tes kemampuan diri yang dilihat dari psikotes. Bidang sikap juga menjadi pertimbangan khusus dalam bekerja kecuali pada bidang-bidang dengan kualifikasi khusus. Pekerjaan adalah passion sesuai dengan apa yang dikuasai dan disukai. Kecepatan berinovasi dan beradaptasi membantu dalam mencari pekerjaan.
  2. (Ahmad Burhanuddin – Kajur Tadris Bahasa Inggris) Pengalaman kunci kesuksesan yang terkait dengan bagaimana hubungan kepada manusia?
    Tujuan masuk dalam dunia kerja yaitu untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan rekan kerja. Kegiatan ekstrakulikuler dapat menjadi latihan untuk mahasiswa dalam berinteraksi dengan orang lain. Sikap cosmopolitan penting dikuasai mahasiswa untuk dapat memunculkan sikap empati, simpati yaitu dengan adanya pertukaran mahasiswa. Semakin populer seseorang maka semakin mungkin kariernya lebih cepat berkembang.
  3. (Ahmad Abdul Aziz – TMAT) Apa saja skill yang harus dikuasai ketika sudah terjun di lapangan pekerjaan yang sesuai dengan perkembangan teknologi!
    Hal yang penting diperhatikan yaitu dapat diterima dulu dimana pun bidangnya. Beberapa kemampuan yang penting dimiliki adalah kemampuan skolastik yaitu kemampuan nalar akan mampu membuat seseorang mudah mengambil keputusan. Kemampuan spasial yaitu kebiasaan beraktivitas dan kemampuan verbal yaitu sejauh mana mampu berkomunikasi/berbahasa untuk membentuk skill utama dalam bekerja.

 

Setelah sesi tanya jawab selesai acara langsung dilanjut dengan FGD dari perwakilan calon wisudawan terhadap calon wisudawan yang didampingi oleh Bapak Dr. H. Abdul Khobir, M.Ag dan Ibu Dr. Hj. Sopiah, M.Ag. Pembahasan dalam FGD mengenai wisuda Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang ingin diadakan seccara mandiri oleh mahasiswa.

Last modified on Monday, 28 November 2022 15:29