admin

admin

KAJEN - Baru-baru ini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan menggelar acara Achievement Motivation Training (AMT) dengan tema “Peran FTIK dalam Membangun Generasi Milenia 4.0” betempat di gedung FTIK. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan orientasi awal bagi mahasiswa baru yang terhimpun dalam agenda Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2019. Dalam acara ini mahasiswa baru dikenalkan dengan kegiatan-kegiatan akademis di lingkungan IAIN Pekalongan, mulai dari tingkat institut, fakultas, hingga program studi.

Bertempat di gedung FTIK Kampus II IAIN Pekalongan, acara ini diikuti oleh 1.062 mahasiswa baru, yaitu 371 mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), 125 mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), 224 mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), 86 mahasiswa program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), 128 mahasiswa program studi Tadris Bahasa Inggris (TBIG) dan 128 mahasiswa program studi Tadris Matematika (TMAT).

Acara AMT FTIK ini merupakan agenda tahunan dalam rangka menyambut sekaligus mengenalkan mahasiswa baru sebagai persiapan menghadapi perkuliahan. Pada acara AMT ini mahasiswa mendapatkan materi pengenalan visi misi dan struktur tata kelola tingkat fakultas dan program studi yang melibatkan sleuruh elemen fakultas mulai dari dekanat, pengelola prodi, serta organisasi mahasiswa. Dalam acara ini mahasiswa juga diberikan strategi sukses belajar di perguruan tinggi, pengenalan karya tulis ilmiah, serta etika berbusana dan berkomunikasi. Menurut Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FTIK Abdul Khobir M.Ag. selaku penanggung jawab, kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa memiliki basis spiritual, moral, kognitif, dan jiwa entrepreneuship yang kuat.

“Dengan adanya kegiatan AMT ini diharapkan mahasiswa siap menghadapi kuliah dan sukses menjadi mahasiswa karena mahasiswa akan menghadapi banyak tantangan sehingga harus siap menghadapi tantangan tersebut. Di samping itu mahasiswa diharapkan menjadi sadar bahwa mereka sekarang dalah mahasiswa dan harus siap belajar secara mandiri dan belajar, termasuk siap menghadapi realitas kehidupan di masyarakat.

Dekan FTIK Sugeng Sholehuddin, M.Ag. menambahkan, acara ini sangat penting sebagai upaya fakultas untuk mempersiapkan para mahasiswa baru menjelang perkuliahan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan semangat serta membekali para mahasiswa baru agar dapat mengatasi kegelisahan-kegelisahan mereka mengenai budaya akademik kampus khususnya fakultas serta jurusan masing-masing, dan untuk membekali para mahasiswa baru khususnya Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dengan serangkaian informasi dan pengetahuan mengenai fakultas serta masing-masing jurusan di dalamnya sebelum memulai serangkaian proses pembelajaran di perguruan tinggi.”

Selain penguatan persiapan di bidang akademis, dalam acara ini juga diberikan materi penguatan nasionalisme dalam rangka menghadang gerakan radikalisme dan liberalisme. Sesuai dengan amanat Kementerian Agama Republik Indonesia, IAIN Pekalongan khususnya FTIK diharapkan mampu membentuk generasi yang rahmatan lil alamin.

Rabu 28 Agustus 2019 bertempat di aula lantai 1 FTIK IAIN Pekalongan dilaksanakan ramah tamah dengan mahasiswa berprestasi pada ajang pencak silat dan ombak. Acara dimulai pada pukul 07.30 dengan tadarus Al Qur’an oleh para dosen dan staf karyawan FTIK IAIN Pekalongan. Ramah tamah ini merupakan penyambutan terhadap mahasiswa berprestasi dalam ajang pencak silat paku bumi serta mahasiswa berprestasi yang mewakili Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dalam orientasi minat dan bakat IAIN Pekalongan.

Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag selaku dekan FTIK IAIN Pekalongan dalam sambutannya menyampaikan bahwa prestasi jangan hanya berhenti disini, namun perlu ditingkatkan dan dikembangkan untuk ajang-ajang selanjutnya. Prestasi juga perlu diimbangi antara bidang akademik maupun non akademik. Selanjutnya para mahasiswa berprestasi ini akan diprioritaskan dalam penerimaan beasiswa sebagai bentuk apresiasi terhadap mereka.

Kajen - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruuan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri Pekalongan menggelar acara silaturahmi dan Focus Group Discussion (FGD) dengan orang tua dan wali mahasiswa, baru-baru ini. Kegiatan ini diikuti oleh para orang tua dan wali mhasiswa baru di lingkungan FTIK dan jajaran pimpinan fakultas dan jurusan, serta jajaran pengurus Paguyuban Orang Tua Mahasiswa (PAGOMA) IAIN Pekalongan.

Wakil Rektor Bidang Mahasiswa dan kerjasama Drs. moh. Muslih, Ph.D. mengajak para orang tua untuk bersama-sama membimbing putra-putrinya. “IAIN Pekalongan memiliki visi besar untuk menciptakan generasi yang menguasai iptek dan imtaq, yang berprestasi di bidang akademik maupun nonakademik, yang mampu bersaing baik di tingkat lokal, regional, nasional, bahkan internasional . Semua itu tidak dapat terwujud tanpa adanya kolaborasi yang baik dari beberapa pihak. dalam hal ini tentunya pihak kami selaku pengelola kegiatan pendidikan, dan pihak orang tua. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini kami mengajak marilah bersama-sama mendukung kegiatan-kegiatan positif yang ada di kampus, untuk kepentingan anak-anak kita,”tutur Muslih.

Disampaikan pula bahwa mahasiswa IAIN Pekalongan, khususnya FTIK harus memiliki 4 karakteristik sesuai dengan tagline IAIN Pekalongan, yaitu SpiritualityScientificEnterpreneurship, dan Nationality, yang bermakna memiliki spiritualitas yang tinggi, berwawasan luas, berjiwa kemandirian, serta cinta tanah air. Untuk mencapai kualitas tersebut dibutuhkan kerjasama dan koordinasi yang baik dari beberapa pihak, diantaranya adalah orang tua.

Dekan FTIK Dr. H.M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag. juga mengajak para orang tua untuk ikut mengawasi kegiatan anak-anak mereka. “Para mahasiswa kita adalah para generasi muda yang harus kita bombing, arahkan, dan awasi. Jangan sampai mereka terjerumus pada hal-hal negative, seperti penyalahgunaan narkoba, atau terpengaruh pada pemikiran-pemikiran radikal dan liberal.”ajak Sugeng.

Dalam kegiatan silaturahmi dan FGD ini para orang tua juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemikiran dan pertanyaan terkait kegiatan dan program yang ada di kampus. Dengan adanya kegiatan ini, selain para orang tua mengetahui apa yang dilakukan putra-putrinya di kampus beserta kendala-kendala yang dihadapi dan diharapkan mampu membantu FTIK dalam melaksanakan program-programnya.

Tuesday, 17 September 2019 00:00

Matematics For Live

Pekalongan, 10 Agustus-7 September 2019 Jurusan Tadris Matematika bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Pekalongan menggelar acara Pelatihan Karya Tulis Ilmiah dengan tema “Mathematics For Life: Pemberdayaan Guru SMA/MA/SMK/MAK Kabupaten Pekalongan Melalui Pelatihan Karya Tulis Ilmiah”. Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Pokja Santika Lya Diah Pramesti, M.Pd. dan dihadiri oleh Staff LP2M IAIN Pekalongan, Pemerintah Kabupaten, Dosen, Alumni, MGMP serta Guru SMA/MA/SMK/MAK di Kabupaten Pekalongan.

Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan agar Guru SMA/MA/MAK/SMK di Kabupaten Pekalongan mengenal beberapa software matematika (SPSS) untuk mendukung pembelajaran matematika, mendapatkan pelatihan analisis data penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan mendapatkan pelatihan Literasi Informasi. Program yang dilakukan berupa sharing, workshop, dan pelatihan selama 5 kali tatap muka.

Untuk mencapai target-target yang telah direncanakan dan ditetapkan dalam program pemberdayaan ini, maka dilakukan 6 langkah strategis, yaitu: (1) Program Pengenalan dan Silaturahmi untuk melaksanakan perencanaan dengan MGMP Guru; (2) Penentuan Lokasi Pemberdayaan; (3) Sosialisasi Program; (4) Pelaksanaan Program; (5) Monitoring dan Evaluasi; dan (6) Penyusunan Laporan dan Dokumentasi.

Selama acara berlangsung, para peserta terlihat cukup antusias dalam menyampaikan pertanyaan dan tanggapan serta diskusi. Pelatihan Karya Tulis Ilmiah dengan tema “Mathematics For Life: Pemberdayaan Guru SMA/MA/SMK/MAK Kabupaten Pekalongan Melalui Pelatihan Karya Tulis Ilmiah” ini diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dan sertifikat, ramah-tamah serta foto bersama. (Jurusan Tadris Matematika IAIN Pekalongan)

Kajen - Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBIG) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pekalongan di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) menyelengarakan Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Prodi bertajuk “Saung Nginggris Gejlig”. Program ini memiliki misi utama untuk merubah paradigma pembelajaran bahasa Inggris bagi anak, melalui kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, sebagai tahap awal atau rintisan menuju kampung bahasa Inggris Gejlig.

Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah yang ada di wilayah Desa Gejlig Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Pada Jumat Jum’at (13/09/2019) sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Jurusan TBIG beserta dosen tim kelompok kerja (pokja) Saung Nginggris Gejlig melaksanakan kegiatan perdananya di SD Negeri 2 Gejlig.

Kegiatan pembelajaran bahasa inggris menyenangkan ini dilaksanakan salah satunya menggunakan media pembelajaran berupa permainan ular tangga bertemakan “Social Manners”. Di sini anak-anak belajar tentang etika dan tata krama dalam hidup bersosial sekaligus belajar bahasa ingggris. Materi pembelajaran ini merupakan aplikasi dari salah satu mata kuliah yang diberikan di jurusan TBIG, yaitu Teaching English to Young Learners (pembelajaran bahasa inggris untuk anak-anak). Anak-anak tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan karena mereka bisa belajar sambil bermain.

Ketua Jurusan TBIG Dewi Puspitasari, M.Pd. selaku penanggung jawa kegiatan menuturkan bahwa program ini dilatarbelakangi salah satunya oleh tidak adanya lagi mata pelajaran bahasa inggris pada tingkat sekolah dasar.

“Dengan penghilangan mata pelajaran ahasa inggris pada tingkat sekolah dasar ini, ketika anak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP dikhawatirkan mengalami keterlambatan dan kesulitan dalam belajar. Program ini merupakan salah satu ikhtiar kami mengubah paradigma berfikir masyarakat bahwa pembelajaran bahasa inggris untuk anak itu sulit dan terlalu dini. Seandainya bahasa Inggris ini diajarkan dengan metode yang tepat untuk usia anak-anak, misalnya dengan bermain dan bernyanyi, pasti akan berbeda hasilnya,” jelasnya.

Kepala Sekolah SD Negeri 2 Gejlig Nur Khasani, S.Pd. menyambut positif serta mendukung program pembelajaran bahasa inggris ini.

“Kami mendukung sepenuhnya kegiatan pembelajaran bahasa inggris yang menyenangkan untuk anak-anak kami. Meskipun tidak masuk ke dalam kurikulum, dengan mengenal bahasa inggris sejak dini tentu akan berpengaruh positif pada anak ke depannya, khususnya dalam penguasaan bahasa inggris. Pihak sekolah berterima kasih kepada pihak kampus IAIN Pekalongan, khususnya Jurusan Tadris Bahasa Inggris, yang telah berbagi ilmu kepada anak-anak didik kami. Kami siap mengkondisikan anak-anak, tentunya di luar jam kegiatan belajar mengajar, dan juga menyediakan tempat untuk kegiatan. Semoga program ini juga akan memperkuat kerjasama antara dua lembaga pendidikan, yaitu sekolah kami dengan kampus IAIN Pekalongan, khsusnya Jurusan Tadris Bahasa Inggris, dimana para mahasiswa dapat mengamalkan ilmunya serta anak-anak didik kami bisa belajar dari teman-teman mahasiswa,” terang Nur Khasani.

Pekalongan - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan FITK IAIN Pekalongan dan FITK IAIN Purwokerto, Selasa (1/10/2019).

Dekan FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Farihin MPd mengungkapkan, kerja sama tersebut tentunya yang berkaitan denga tri dharma perguruan tinggi, seperti salahsatunya dalam pendidikan dan pengajaran serta bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

“Jadi implementasi dari MoU ini, kita akan secara riil ada aksi nyata saling berkunjung ke masing-masing lembaga untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi tadi,” kata Farihin usai penandatanganan kerjasama tersebut.

Untuk itu, lanjut dia, realisasi kerja sama tersebut dalam waktu dekat ini pihaknya akan saling mengirimkan dosen untuk mengajar di IAIN Cirebon, Purwokerto, dan Pekalongan. Selain itu, melalaui MoU ini juga pihaknya ingin menjajaki kerjasama terkait tatakelola jurnal.

“Yang paling riil dalam waktu dekat ini, di masing-masing lembaga itu kan ada anggaran untuk kunjungan dosen. Jadi yang paling riil adalah kunjungan dosen. Kemudian kita juga akan mengkerjasamakan kunjungan organisasi kemahasiswaan. Jadi, baik dosen ataupun mahasiswa bisa saling berkunjung ke 3 kampus tersebut, yaitu IAIN Cirebon, Purwokerto, dan Pekalongan,” jelasnya.

Menurut dia, kerja sama ini memiliki banyak manfaat. Yaitu, salahsatunya untuk akreditasi. Karena dalam akreditasi tersebut ada 9 standar yang harus dipenuhi, seperti salahsatunya dalam aspek kerjasama dalam berbagai bidang antar perguruan tinggi, antar berbagai fakultas, jurusan hingga tingkat prodi.

“Maka kerjasama ini sangat besar sekali manfaatnya dari penandatanganan MoU 3 lembaga tersebut. Semoga MoU ini tidak hanya di atas kertas tapi juga ada aksi nyata berupa saling kerja sama dalam berbagai program, utamanya yang terkait tri dharma perguruan tinggi tadi,” pungkas Farihin. (Arif)

Sumber :suaracirebon.com

Senin 2 Desember 2019 bertempat di Hotel Dafam Pekalongan, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pekalongan melaksanakan yudisium yang diikuti oleh 403 mahasiswa. Peserta yudisium terdiri atas 228 mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), 56 mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA), 96 mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), serta 23 mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

Para peserta yudisium dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar sarjana serta akan mengikuti proses wisuda yang akan dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 7 Desember 2019 bertempat di Hotel Sahid Mandarin Pekalongan. Adapun wisudawan terbaik dari Jurusan PAI atas nama Desi Reviani, Jurusan PBA atas nama Aprilia, Jurusan PGMI atas nama Kharisma, dan Jurusan PIAUD atas nama Lusi Novi Safitri. Dimana para wisudawan terbaik akan mendapatkan uang pembinaan dari DIPA.

Fakultas tarbiyah dan Ilmu keguruan menyelenggarakan workshop Tata Kelola Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan dan dalam jabatan pada hari Rabu tanggal 11 Desember 2019. Pemateri workshop adalah Dr. Mamat Salamet Burhanudin, M.A dari kasubdit kemenag RI. Acara ini dihadiri oleh Rektor, Wakil rector 1, Wakil rektor 2, seluruh pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruaan, dan perwakilan Dosen.

Pada awalnya PPG dikelola oleh LPTK (Lembaga pelatihan tenaga kependidikan) yang mengelola sertifikasi dan pendidikan. Seiring dengan kebutuhan sertifikasi guru yang semakin banyak hampir menembus 600rb guru yang harus disertifikasi maka pada tahun 2006 sesuai dengan PMA harus melalui program studi yang melekat pada perguruan tinggi yang menggunakan Kurikulum KKNI. Kemdian diamahkan kepada kasubdit akademik DIKTIS untuk menegelola. Sejumlah 270rb guru dalam jabatan yang sedang menunggu untuk disertifikasi. Oleh karena itu DIKTIS membutuhkan banyak PTKIN yang memenuhi persyartan untuk membuka prodi PPG.

Wakil Rektor 2 Bpk Dr. Zaenal Mustakim, M.Ag mengatakan bahwa Fakultas Tarbiyah & Ilmu Keguruan IAIN Pekalongan sudah siap untuk menjadi tempat dilaksanakanya PPG. Hasil Akreditasi Prodi PAI & PBA FTIK IAIN Pekalongan sudah mendapatkan Nilai A dan AIPT sudah mendapatkan nilai B. Kasubdit kemenag RI dalam Workshop mengatakan bahwa Tahun depan (2020) IAIN Pekalongan dipersilakhan untuk membuka Prodi PPG sesuai dengan Prosedur yang sudah ditentukan seperti mengisi Borang pembukaan Prodi.

Penyelengara PTKIN yang membuka prodi PPG harus berkualitas dan bermutu. Arah reformasi pada tahun 2020 LPTK boleh mengajukan prodi baru yaitu PPG. Fungsinya adalah menyelenggarakan pendikan calon guru, pelatihan calon guru, dan sebagai penyelenggara PPG. Integrasi LPTK dengan satuan pendidikan. Arah pada profesionalitas untuk pendidikan profesi.

Pendaftaran pembukaan Prodi dibuka satu tahun tiga kali. Pertama bulan Januari-Pebruari dan akan diproses pada bulan Maret-April. Kedua bulan Mei-Juni dan akan diproses bulan Agustus-September. Ketiga Bulan Oktober-Nopember dan akan diproses bulan desember.

Persyaratan untuk membuka prodi PPG untuk prajabatan dan dalam jabatan adalah akreditasi prodi A, dan akreditasi AIPT A. Sedangkan kampus yang memiliki akreditasi prodi A, dan akreditasi AIPT B hanya bisa membuka prodi PPG dalam jabatan. Persyaratan sarana dan prasarana diantaranya harus memiliki Asrama untuk tempat Guru PPG, Lab microeaching, Lab TIK, Pusat sumber belajar, dan Lab madrasah/ sekolah minimal berakreditasi B

Prosedur pembukaan prodi PPG adalah:

1.Mengajukan borang pembukaan prodi

2.Boring yang sudah diisi, diupload dan Dinilai oleh tim evaluator (Asesor dan Profesor)

3.Jika nilai mencukupi maka akan dicek di lapangan

4.Nilai dikirim ke Ban PT untuk divalidasi dan mendapatkan akreditasi minimum

5.Ban PT mengeluarkan SK lalu diproses oleh diktis kepada menteri.

Senin,13 Januari 2020, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN)Pekalongan menyelenggarakan kegiatan "Rapat Kerja" tahun 2020. Raker ini diikuti oleh 32 peserta yang terdiri dari Dekan FTIK,para Wakil Dekan,kabag dan kasubbag,para kajur,sekjur beserta staffnya. Acara ini dipimpin oleh Ibu Hj. Ferida Rahmawati,S.E, M.Si selaku kabag TU FTIK dan dibuka dengan membaca surat al-fatihah bersama-sama. Kegiatan raker ini dibagi menjadi 2 sesi,sesi pertama pada pukul 08.00-12.00 dan dilanjutkan sesi ke 2 setelah ishoma pada pukul 13.00-16.00.

Setelah dibuka kegiatan dilanjutkan oleh sambutan Bapak Dr. H. M. Sugeng Solehuddin, M.Ag. selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, dalam sambutannya Beliau menjelaskan bahwa diadakannya raker ini meliputi: evaluasi kegiatan 2019,implementasi kegiatan 2020 dan persiapan kegiatan 2021. Dalam rangka persiapan kegiatan mendatang Dekan menyampaikan bahwa:diperlukannya penguatan dibagian keuangan,perlu ditambahnya staff di beberapa bagian khususnya di prodi PAI serta mengharapkan munculnya gebrakan ide-ide kegiatan baru diluar rutinitas setelah diadakannya raker ini dan rapat kerja 2020 juga mengusung masukan-masukan dari forum dosen FTIK terkait program-program yang akan dilaksanakan di tahun 2020 dan 2021 dan tentunya berbasis akreditasi SAPTO 9 KRITERIA.

Setelah sambutan dan arahan dari Dekan kegiatan raker sesi pertama dimulai dengan pembahasan anggaran kegiatan yang dipimpin oleh Bapak Dr. H. Salafuddin,M.Si,pembahasan dilaksanakan bersama-sama secara terbuka untuk mendapatkan kesepakatan anggaran untuk kegiatan yang akan datang.

Sesi kedua dilaksanakan setelah ishoma pada pukul 13.00, pada sesi kedua dalam raker ini membahas tentang rencana kegiatan setahun mendatang yang diserahkan langsung pada para ketua jurusan untuk memaparkan rancangan kegiatan setahun mendatang pada maaing-masing jurusannya,setelah pemaparan banyak masukan serta saran membangun yang disampaikan baik dari pimpinan FTIK maupun dari peserta raker yang lain.

Raker ditutup dengan konklusi dari Bapak Dekan, Beliau menyampaikan apresiasi yang besar terhadap seluruh peserta raker karena raker ini dinilai berjalan lebih dari apa yang semula di bayangkan,karena muncul banyak gebrakan-gebrakan baru yang diharapkan dapat memajukan FTIK kedepannya.

Kamis, 16 Januari 2020, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan menyelenggarakan kegiatan “Pelantikan SEMA, DEMA, HMJ: PAI, PBA, PGMI, PIAUD, Tadris Bahasa Inggris, dan Tadris Matematika Masa Bakti 2020”. Pelantikan ini dihadiri para pimpinan yang terdiri Dekan FTIK, Para Wakil Dekan, Kabag, Kasubag AKMA, Kasubag AUK, Para Kajur dan Sekjurnya. Acara ini dibuka dengan membaca surat alfatikhah bersama dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne IAIN Pekalongan.

Acara pelantikan berlangsung dari pukul 08:30 sampai dengan 10:30. SEMA, DEMA, dan HMJ: PAI, PBA, PGMI, PIAUD, Tadris Bahasa Inggris, dan Tadris Matematika periode 2 Januari sampai dengan 31 Desember 2020 dengan ketua SEMA: Dwi Marlinda, ketua DEMA: Nur Riski Amalia, ketua HMJ PAI: Arkan Abdul Ghoni, Ketua HMJ PBA: M Zahrul Alim, ketua HMJ PGMI: Mariska Ninda Putri, ketua HMJ PIAUD: Fidia Sari, ketua HMJ Tadris Bahasa Inggris: M An’im Falahuddin, dan ketua Tadris Matematika: Najib Bhakti Ananda.

Setelah acara pelantikan berlangsung dilanjutkan sambutan oleh bapak Dr. H. M. Sugeng Solehuddin, M.Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa di tahun 2020 mari bersama-sama menggelorakan acara semua UKM dan beliau mengapresiasi kepada pengurus lama yang telah mengimplementasikan kegiatan-kegiatan di tahun 2019. Beliau juga menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru masa bakti 2020 dan mendo’akan semoga diberi kelancaran dan mendapatkan limpahan rahmat dari Allah SWT.

Diakhir sambutannya beliau menyampaikan pesan kepada SEMA, DEMA, HMJ supaya ikut mensukseskan studium general semester genap FTIK, dan SEMA, DEMA, HMJ agar saling bersinergi dalam menjalankan kegiatan. Beliau berharap mudah-mudahan periode ini dapat mengemban amanah dan bersifat humanis serta dapat mencontoh atau melanjutkan program-program periode sebelumnya. Acara pelantikan ditutup dengan do’a bersama dipimpin oleh Dr. H. Salafuddin, M.Si selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.