admin

admin

DSC 0020.jpg kecil


Sebanyak 40 dosen mengikuti workshop pengembangan kompetensi dosen yang diadakan oleh prodi PGMI-PGRA STAIN Pekalongan. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari penuh itu diadakan di Hotel Dafam Pekalongan belum lama ini. “Tujuan kegiatan workshop ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dosen PGMI dan PGRA agar kegiatan di kelas lebih menyenangkan, produktif, kreatif, dan inovatif selama pembelajaran,” tutur ketua panitia penyelenggara workshop, Siti Mumun Muniroh, M. A. Acara dimulai tepat pukul 08.00 pagi dan dibuka oleh wakil ketua I STAIN Pekalongan, Drs. Moh. Muslih, M. Pd. Ph. D. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dosen khususnya dalam bidang pengajaran. “Mengajar mungkin bisa dilakukan semua orang, tetapi tidaklah mudah ketika seorang pengajar harus memasukkan nilai-nilai karakter sekaligus memotivasi mahasiswa dalam pembelajaran,” jelasnya. “Gunakan ajang ini untuk meningkatkan kompetensi kita sebagai seorang dosen sehingga kita bisa memasukkan nilai-nilai karakter yang baik serta memotivasi dan menginspirasi mahasiswa untuk bisa menjadi pribadi yang baik dalam rangka mewujudkan suasana kampus yang rahmatan lil ‘alamin,” imbuhnya.


Dalam workshop ini, tampak dua orang narasumber dari UIN Sunan Kaljaga Yogyakarta yaitu Dr. Muqowwim, M. Ag. dan Dr. Imam Machali, M. Pd. Di hari pertama workshop, dengan dipandu oleh moderator Ali Muhtarom, M. H.I, Dr. Muqowwim, M. Ag. menyampaikan antara lain tentang pendidikan karakter dengan mengembangkan nilai-nilai kehidupan dalam proses pembelajaran. Dalam kesempatan yang sama, beliau juga menyampaikan makna inti dari pendidikan. “Education is not teaching, but touching.” Dengan kata lain, pendidikan itu bukanlah mengajar tetapi menyentuh, sehingga tugas utama pendidikan adalah menyentuh hati bukanlah mengisi otak. Kemudian, pada hari berikutnya, dengan dipandu oleh moderator Rahmat Kamal, M. Pd., Dr. Imam Machali, M. Pd. menyampaikan tentang bagaimana cara menerapkan strategi pembelajaran aktif (active learning) dalam proses pembelajaran. Menurutnya, seorang peserta didik hanya akan menyerap 10% dari apa yang mereka baca,20% dari apa yang mereka dengar, 30% dari apa yang mereka lihat, 50% dari yang mereka lihat dan dengar, 70% dari apa yang mereka katakan, dan 90% dari apa yang mereka katakan dan lakukan. Dengan kata lain, pembelajaran yang baik itu adalah pembelajaran yang dapat membuat semua peserta didiknya ikut terlibat aktif selama proses pembelajaran.  

DSC 0073.jpg kecil DSC 0258.jpg kecil


Kegiatan workshop ini pun terbilang sukses. Hal ini tampak dari antusiasme para peserta workshop yang sangat luar biasa. Tidak sedikit dari mereka yang menyampaikan pendapat mereka serta mengajukan beberapa pertanyaan. “Saya sangat bersyukur bisa ikut terlibat dalam kegiatan workshop ini. Ada banyak pengalaman serta ilmu yang saya dapatkan dan akan saya terapkan dalam pembelajaran di kelas nanti,” ujar Nasrudin, salah seorang peserta workshop. (cmr).

DSC 0336.jpg kecil

DSC 0343.jpg kecil

Wednesday, 23 December 2015 00:00

PRODI PGMI GELAR SEMILOKA PENYUSUNAN KURIKULUM

Pekalongan-Perubahan sosial masyarakat dan perkembangan IPTEKS (ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni) secara terus menerus menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional, termasuk penyempurnaan kurikulum pada program studi di perguruan tinggi untuk mewujudkan lulusan yang mampu bersaing dan menyesuaikan diri dengan perubahan. Tak terkecuali, baru-baru ini Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) jurusan tarbiyah STAIN Pekalongan menyelenggarakan acara Semiloka dengan tema “Semiloka Penyusunan Kurikulum PGMI Berbasis Kompetensi Merujuk KKNI” di ruang laboratorium IPA Prodi PGMI Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan.

Acara semiloka diselenggarakan pada hari selasa dan Rabu tanggal 15-16 Desember 2015 dan dibuka oleh sekretaris jurusan tarbiyah STAIN Pekalongan, Dr. Hj. Sopiah, M. Ag., dilanjutkan sesi pemaparan draf kurikulum berbasis kompetensi merujuk KKNI oleh ketua tim pengelola prodi PGMI, Ely Mufidah, M.S.I serta sesi diskusi I dan II. 

alt

Sekretaris Jurusan Tarbiyah, Dr. Hj. Sopiah, M.Ag. (tengah) sedang membuka acara semiloka didampingi Kaprodi PGMI, Ely Mufidah, M.S.I. (kanan) dan MC, Ningsih Fadhilah (kiri).

Acara ini melibatkan dosen-dosen PGMI serta praktisi pendidikan MI/SD, seperti kepala sekolah/madrasah dan guru-guru MI/SD se-Kota Pekalongan. Keterlibatan kepala sekolah/madrasah dan guru-guru MI/SD pada sesi diskusi I dimaksudkan agar dapat memberikan masukan dan saran terkait dengan profil lulusan dari prodi PGMI STAIN Pekalongan dan hal- hal apa saja yang dibutuhkan di lapangan, yakni di  MI/SD. Sedangkan pada sesi diskusi II dan hari berikutnya, dosen-dosen PGMI secara tim mengkaji dan memetakan struktur kuliah berdasarkan profil lulusan dan learning outcome (capaian pembelajaran) yang telah disepakati pada hari sebelumnya. 

alt

Dosen PGMI dan guru-guru MI/SD sedang mendiskusikan profil lulusan prodi PGMI

Demikianlah, dari acara semiloka tersebut tersusun deskripsi profil lulusan dan capaian pembelajaran serta struktur mata kuliah prodi PGMI berbasis kompetensi merujuk KKNI sehingga pada tahun ajaran 2016/2017 dapat segera diimplementasikan.(mf-84).

 

Wednesday, 23 December 2015 00:00

PGRA ADAKAN EVALUASI PEMBELAJARAN

Beberapa waktu lalu, Program studi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA) STAIN Pekalongan mengadakan kegiatan evaluasi pembelajaran semester ganjil. Kegiatan tersebut dibuka oleh sekretaris jurusan tarbiyah STAIN Pekalongan, Dr. Hj. Sopiah, M. Ag. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi pembelajaran di prodi PGRA selama satu semester ini mulai dari fasilitas prodi hingga kinerja dosen yang mengajar di prodi PGRA”, tegasnya.

DSC 0013 KECILL


Kegiatan yang dipimpin langsung oleh ketua tim pengelola prodi PGRA, Siti Mumun Muniroh, S. Psi., M. A. ini merupakan kegiatan rutinan yang biasa diadakan setiap akhir semester. Dalam acara tersebut, beliau menyampaikan rekap hasil penilaian mahasiswa terhadap kinerja para dosen di prodi PGRA. “Secara keseluruhan, sebagian besar dosen yang mengajar di prodi PGRA sudah memiliki kriteria sangat baik, tetapi ada beberapa poin yang menjadi kritikan ataupun masukan dari para mahasiswa yang harus dijadikan bahan refleksi untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya”, ujarnya.


Dalam acara tersebut, para dosen juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan usulan ataupun saran yang terkait dengan sistem penjadwalan ataupun fasilitas pembelajaran di prodi PGRA. (cmr)

DSC 0010 EVA KECIL

Tuesday, 22 December 2015 00:00

PGRA GELAR SEMILOKA

 

DSC 0014.jpg uploaddd

Ketua Jurusan Tarbiyah (Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M. Ag.) membuka acara semiloka dengan didampingi Kaprodi PGRA (Siti Mumun Muniroh, M.A.) serta narasumber (Dr. H. Salafudin, M.Si.) 

Baru-baru ini program studi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA) jurusan tarbiyah STAIN Pekalongan mengadakan acara Semiloka dengan tema “Semiloka Penyusunan Kurikulum PGRA Berbasis Kompetensi Merujuk KKNI”. Acara tersebut diadakan di ruang laboratorium IPA Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan. Tampak hadir dalam acara tersebut, ketua jurusan tarbiyah STAIN Pekalongan, Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M. Ag., ketua tim pengelola prodi PGRA, Siti Mumun Muniroh, M. A., dan Dr. H. Salafudin, M. Si. selaku narasumber.

Acara tersebut juga melibatkan dosen PGRA serta menggandeng guru-guru RA se-Kota Pekalongan. Keterlibatan guru-guru RA tersebut dimaksudkan agar dapat memberikan masukan ataupun ide-ide di lapangan terkait dengan hal- hal apa saja yang dibutuhkan di RA. Selain itu dengan status mereka sebagai stakeholders, guru-guru RA tersebut dilibatkan secara langsung dalam mencari dan mendiskusikan profil lulusan dari prodi PGRA STAIN Pekalongan.

DSC 0012.jpg guru RA

Dosen PGRA serta guru-guru RA sedang mendiskusikan profil lulusan prodi PGRA STAIN Pekalongan

 
Tujuan inti dari acara semiloka tersebut adalah untuk merumuskan dan membuat pemetaan kurikulum prodi baru yang berbasis KKNI, sehingga pada sesi berikutnya, acara dilanjutkan dengan rapat perumusan mata kuliah oleh tim perumus yang berjumlah 8 orang. Rapat tersebut membahas tentang rincian mata kuliah berdasarkan learning outcome (capaian pembelajaran) yang telah disepakati sebelumnya. (cmr)

 

Tuesday, 08 December 2015 00:00

DIES NATALIS PROGRAM STUDI PGMI-PGRA KE-3

Kamis, 3 Desember 2015 program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA) jurusan tarbiyah STAIN Pekalongan mengadakan acara dies natalis yang ke-3. Acara tersebut diadakan di auditorium STAIN Pekalongan. Acara yang dihadiri oleh para pejabat tinggi STAIN Pekalongan ini berlangsung meriah. Para dosen, beberapa perwakilan guru MI dan RA Kota Pekalongan, serta para mahasiswa prodi PGMI dan PGRA pun juga ikut serta memeriahkan acara tersebut.

Acara ini diawali dengan penampilan group rebana dan paduan suara dari mahasiswa prodi PGMI, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua STAIN Pekalongan dan Ketua Jurusan Tarbiyah. Dalam sambutannya, ketua STAIN Pekalongan, Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag. menyampaikan apresiasinya terhadap prodi PGMI dan PGRA yang telah berhasil mengadakan acara dies natalis tersebut. Di kesempatan yang sama beliau juga menyampaikan harapannya terhadap prodi PGMI dan PGRA agar lebih berkembang dalam hal pelayanan dan manajemennya serta tetap terjaga eksistensinya dan semakin maju baik dalam segi kuantitas maupun kualitasnya.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama ketua jurusan tarbiyah STAIN Pekalongan, Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M. Ag. menyampaikan bahwa acara dies natalis tersebut merupakan bentuk rasa syukur dan kebahagian keluarga besar program studi PGMI dan PGRA untuk memperingati hari ulang tahunnya yang ke-3.


Acara tasyakuran prodi ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh ketua STAIN Pekalongan, dan acara bertambah meriah dengan adanya sajian pentas seni dan kreativitas dari mahasiswa prodi PGMI dan PGRA. Mahasiswa prodi PGMI yang berada di bawah bimbingan Ibu Ely Mufidah, M. S. I. menampilkan Tarian Kurik Kundi Melayu, teater museum desa, solo vokal, dan akustik, sedangkan mahasiswa prodi PGRA yang berada di bawah bimbingan Ibu Siti Mumun Muniroh, M. A. menampilkan drama komedi, solo vokal, tarian zapin, serta drama permainan tradisional. Acara diakhiri dengan pelepasan balon harapan dari para pimpinan, para tamu undangan serta para mahasiswa terhadap prodi PGMI dan PGRA di depan gedung auditorium STAIN Pekalongan. (cmr) 

tumpeng

Pemotongan tumpeng oleh Ketua STAIN pekalongan

 

zapinnPenampilan Tari Zapin oleh mahasiswa PGRA          

            permainan tradisional

    Penampilan drama permainan tradisional oleh mahasiswa PGRA

 

tari kurik kundi

 Penampilan Tari Kurik Kundi Melayu oleh mahasiswa PGMI       

                 museum desa

       Penampilan teater museum desa oleh mahasiswa PGMI

Pekalongan - Prodi PGMI STAIN Pekalongan mengirimkan 2 delegasi ke event Musyawarah Wilayah (MUSWIL) Ikatan Mahasiswa PHMI Se-Indonesia (IMPI) Wijaya Tirta Wilayah III, pada tanggal 19 November 2015 di IAIN Tulungagung.

Musyawarah Wilayah (MUSWIL) ini merupakan bentuk LPJ dari kepengurusan IMPI Wilayah III yang ketua wilayahnya adalah saudari Ifat Nabilah dari STAIN Pekalongan. Berdasarkan hasil muswil, terpilihlah ketua wilayah periode 2015-2016 yaitu Saudara M. Fais dari UNIPDU Jombang. Dalam Muswil ini dibahas program kerja periode baru serta diskusi masalah prodi PGMI baik dalam lingkup keprodiannya ataupun oraganisasinya untuk mengembangkan PGMI dan bersama-sama melakukan perubahan untuk PGMI yang lebih baik.

Di samping itu, acara Muswil ini juga dimeriahkan dengan Festival Seni dan Budaya yang bertajuk “PGMI In Art”, terbagi dalam 3 kategori kejuaraan, yaitu Festival seni budaya lokal, nasional, dan bazar, diikuti oleh 8 peserta nasional dan 29 peserta lokal. Dua delegasi dari Prodi PGMI STAIN Pekalongan menampilkan Tari tradisional (Tari Kurkundi) dan Menyanyi solo. Juara I untuk festival seni budaya nasional berhasil diraih oleh UIN Sunan Ampel Surabaya, juara II oleh tuan rumah, IAIN Tulungagung, juara III di raih oleh UIN Sunan Ampel, dan penampilan tari dari delegasi prodi PGMI STAIN Pekalongan mendapatkan juara 4 atau Harapan I. Semoga di tahun depan delegasi Prodi PGMI di acara tahunan ini bisa meraih hasil terbaik, Amin …

Monday, 16 November 2015 00:00

KKL PAI SEMESTER GANJIL 2015/2016

MAHASISWA PRODI PAI JURUSAN TARBIYAH STAIN PEKALONGAN
MELAKUKAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) SEMESTER GANJIL 2015/2016
DI SMP IT ABU BAKAR DAN MAN 01 YOGYAKARTA

 

     Pada hari Rabu tanggal 11 November 2015 mahasiswa program studi PAI jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan melakukan kunjungan ke SMP Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta dan MAN 01 Yogyakarta. Kunjungan tersebut dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada semester ganjil 2015/2016. KKL pada semester ini diikuti oleh mahasiswa prodi PAI berjumlah 358 orang. Dari jumlah tersebut lokasi kunjungan dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok 1 dengan lokasi tujuan SMP IT Abu Bakar Yogyakarta, dan kelompok 2 dengan lokasi tujuan MAN 01 Yogyakarta.
Dasar Pemikiran
     Salah satu dasar pemikiran dilakukannya kegiatan KKL ini adalah bahwa kompetensi utama lulusan mahasiswa Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan adalah menjadi guru yang profesional. Untuk memiliki kompetensi tersebut, sebagai calon seorang guru, mahasiswa harus meningkatkan kualitas dirinya secara terus-menerus melalui usaha pendidikan dan pelatihan, serta menggali pengalaman yang diperoleh dari berbagai lembaga pendidikan yang telah menunjukkan keunggulan dalam mengembangkan profesi guru.
Di samping itu, mahasiswa lulusan prodi PAI Jurusan Tarbiyah diharapkan dapat menjadi pengelola lembaga pendidikan yang profesional dan unggul. Oleh karena itu, mereka dituntut untuk memiliki berbagai pengalaman tentang pengelolaan lembaga pendidikan, sehingga mereka harus belajar secara langsung terhadap lembaga pendidikan yang telah mampu mengelola pendidikan secara unggul dan profesional.
KKL di SMP Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta
      Lokasi tujuan kelompok 1 adalah SMP IT Abu Bakar yang beralamat di Jalan Veteran Gg Bekisar No. 716 Q Pandeyan Umbulharjo Yogyakarta. Sekolah yang memiliki visi “Melahirkan generasi muslim yang berpribadi qur’ani, unggul dalam bahasa, ilmu pengetahuan dan teknologi” dijadikan sebagai lokasi KKL prodi PAI karena banyak keunggulan dan prestasi yang sekiranya dapat dijadikan sebagai pengalaman bagi mahasiswa prodi PAI jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan.

SMP IT

Kepala SMP IT Abu Bakar Yogyakarta (Ust. Akhsanul Fuadi, M.Pd.I)
berfoto dengan Kaprodi PAI (H. Salafudin, M.Si.) beserta Dosen Pembimbing
dan perwakilan mahasiswa peserta KKL

SMP IT 2

Mahasiswa peserta KKL prodi PAI antusias mengikuti presentasi
Program dan profil SMP IT Abu Bakar Yogyakarta

KKL di MAN 01 Yogyakarta
    Lokasi tujuan KKL prodi PAI untuk kelompok 2 adalah MAN 01 Yogyakarta. Madrasah yang bervisi “UngguL, ILmiah, Amaliyah, IBAdah dan Bertanggungjawab (ULIL ALBAB), Terwujudnya lulusan Madrasah yang unggul dibidang iman-taqwa (imtaq) dan iptek, berfikir ilmiah, mampu mengamalkan ajaran agama, tekun beribadah, bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat dan pelestarian lingkungan” yang beralamat di Jalan C. Simanjuntak No.60, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223, ini dijadikan sebagai lokasi untuk menimba pengalaman bagi mahasiswa prodi PAI jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan.

MAN 1 3 

Dosen pembimbing berpose bersama kepala madrasah
dan staf pengajar MAN 01 Yogyakarta

 

MAN 1

Dosen pembimbing dan mahasiswa peserta KKL mendengarkan presentasi
dari pihak madrasah tentang profil dan keunggulan MAN 01 Yogyakarta

       Kegiatan KKL seperti ini dilakukan oleh prodi PAI jurusan Tarbiyah sebanyak 2 kali dalam satu tahun, yakni pada semester ganjil dan semester genap. Kegiatan KKL ini harapannya dapat dijadikan sebagai sarana bagi mahasiswa kependidikan (PAI) untuk menimba ilmu dan pengalaman dari sekolah atau madrasah yang memiliki keunggulan dan prestasi. Dengan ilmu dan pengalaman yang didapat, mahasiswa dapat mempraktikkannya ketika mereka diberi kesempatan untuk mendidik dan mengelola lembaga pendidikan setelah lulus dari STAIN Pekalongan. 

       Semoga segala usaha kita dalam membentuk generasi bangsa yang berkualitas diberi kemudahan oleh Allah SWT untuk mewujudkannya. Aamiin. (by prodi PAI)

Dalam rangka meningkatan pengetahuan, wawasan, dan pengalaman mahasiswa tentang pengelolaan pendidikan dan pembelajaran di MI/SD yang sebenarnya di lapangan, prodi PGMI Jurusan Tarbiyah menyelenggarakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada tanggal 26 s.d 29 Oktober 2015 dengan tempat tujuan KKL, yaitu MIN Malang 1 dan SD Brawijaya Smart School Malang. 

KKL perdana yang diselenggarakan prodi PGMI ini diikuti oleh 147 mahasiswa PGMI angkatan pertama yang saat ini masih berada di semester V dan didampingi 10 dosen pembimbing. 

Pemilihan MIN 1 Malang dan SD Brawijaya Smart School Malang sebagai tempat tujuan KKL karena kedua sekolah tersebut termasuk lembaga pendidikan dasar di Indonesia yang memiliki keunggulan serta memiliki gambaran sebagai Madrasah/Sekolah yang ideal. 

KKL di SD BSS

Pada jalannya acara KKL tanggal 27 oktober 2015, SD BSS menjadi sekolah pertama yang dikunjungi, Selain menyampaikan materi KKL, pimpinan SD BSS juga memberi kesempatan mahasiswa untuk dialog tentang pengelolaan SD Brawijaya Smart School. SD BSS merupakan sekolah dasar di bawah naungan Universitas Brawijaya (UB) Malang dengan pola pendidikan yang mengintegrasikan aspek kedisiplinan, ketaqwaan, kecerdasan, dan kemandirian secara utuh-menyeluruh. Di SD BSS mahasiswa peserta KKL antusias untuk melakukan pengamatan dan wawancara dengan guru atau pun karyawan dmulai dari kesiswaan, fasilitas, tenaga kependidikan, sistem pengajaran, dll. 

alt 

Foto bersama seusai acara seremonial KKL di SD BSS Malang. 

KKL di MIN Malang I

Tidak jauh beda dengan jalannya acara KKL di sekolah pertama, di MIN Malang I kegiatan KKL diawali dengan pola klasikal. Pimpinan MIN Malang I menyampaikan materi sekaligus membuka dialog dengan mahasiswa tentang manajemen MIN Malang I. Di sela-sela penyampaian materi, pimpinan MIN Malang I juga menampilkan video mengenai profil MIN Malang I sehingga penjelasannya menjadi lebih menarik. Berdasarkan hasil pemaparan pimpinan MIN Malang I itu, diketahui bahwa MIN Malang I memiliki slogan “Tiada Hari Tanpa Prestasi” dan beberapa substansi materi, antara lain: (1) Kepemimpinan Yang Visioner, (2) Sistem Manajemen yang Efektif, (3) Dedikasi Guru yang Tinggi (4) Iklim Belajar yang Positif, (5) Prestasi Akademis & Non Akademis yang Tinggi Pengembangan Akhlakul Karimah, (7) Peningkatan Peran Serta Orang Tua/Masyarakat, dan (8) Pengembangan Jaringan&Kerjasama. Selanjutnya, para peserta pun dipandu dan diajak mengelilingi MIN Malang I untuk mengobservasi dan tanya jawab secara langsung dengan pemandu terkait kegiatan kesiswaan, kondisi sarana dan prasarana MIN Malang I yang sebenarnya.

altalt

Peserta KKL sedang menyaksikan video profil MIN Malang I. 

Setelah mengunjungi ke dua sekolah tersebut, mahasiswa beristirahat di Hotel Batu Wonderland dan dilanjutkan dengan mengunjungi tempat wisata di Batu Night Spektakuler pada malam harinya. Keesokan harinya, perjalanan dilanjutkan dengan wisata di kebun petik apel, dan perjalanan wisata terakhir ditutup dengan mengunjungi Museum Angkut. 

Ketua jurusan Tarbiyah Bapak Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag. menjelaskan bahwa KKL dilaksanakan dengan dua tempat tujuan diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman baru mahasiswa dalam pengelolaan pendidikan dan pembelajaran MI/SD yang nantinya dapat digunakan sebagai bekal untuk menjadi guru MI/SD. Selesai KKL mahasiswa harus membuat laporan KKL dan mempresentasikan hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan di hadapan dosen pembimbing pada waktu yang telah ditetapkan. Semoga KKL ini menambah ilmu dan pengalaman serta membawa kebaikan untuk mahasiswa peserta KKL, Amin...(mf).

altalt

Penyerahan kenang-kenangan dari Prodi PGMI STAIN Pekalongan kepada Kepala Sekolah SD BSS oleh Kajur Tarbiyah (gambar atas) dan kepada Kepala Madrasan MIN Malang I oleh KTP Prodi PGMI (gambar bawah).  

 

20151027_124003.jpg

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu program yang diwajibkan bagi seluruh mahasiswa STAIN Pekalongan tak terkecuali mahasiswa prodi PGRA. Hal ini disebabkan karena sebagai calon guru bagi anak usia dini, para mahasiswa prodi PGRA dituntut untuk memiliki berbagai pengalaman tentang pengelolaan lembaga pendidikan anak usia dini secara profesional, sehingga mereka harus belajar secara langsung terhadap lembaga pendidikan anak usia dini yang unggul dan berkualitas.

Kegiatan KKL ini merupakan yang pertama (KKL perdana) bagi mahasiswa prodi PGRA karena mereka merupakan angkatan pertama yang saat ini masih berada di semester V. Mahasiswa peserta KKL angkatan pertama ini berjumlah 47 mahasiswa dengan didampingi 4 dosen pembimbing. Sekolah yang menjadi tempat tujuan KKL ini yaitu TK Restu Malang dan Children Center Brawijaya Smart School Malang.  Kedua lembaga pendidikan tersebut dijadikan sebagai tempat tujuan KKL mahasiswa prodi PGRA karena memiliki berbagai program unggulan, fasilitas belajar yang lengkap, serta prestasi yang gemilang.    

20151027_094102.jpg

Setelah melakukan kunjungan ke dua sekolah tersebut, mahasiswa beristirahat di Hotel Batu Wonderland dan dilanjutkan dengan mengunjungi tempat wisata di Batu Night Spektakuler pada malam harinya. Keesokan harinya, perjalanan dilanjutkan dengan wisata di kebun petik apel, dan perjalanan wisata terakhir ditutup dengan mengunjungi Museum Angkut. Kegiatan wisata tersebut diharapkan mampu menjadi pengalaman berharga serta pengetahuan baru yang nantinya dapat digunakan sebagai bekal untuk menjadi guru bagi anak - anak usia dini.

 

 

 

Friday, 30 October 2015 00:00

Konggres I Konsorsium PBA di Yogyakarta

Kurikulum perguruan tinggi berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah salah satu isu penting akademik saat ini. Kurikulum yang sudah ditetapkan peraturannya oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 2013 tersebut, diharapkan segera dilaksanakan pada tahun 2016. Namun demikian, banyak Perguruan Tinggi Keagamaan Islam belum menyusun kurikulum berbasis KKNI sebagaimana diinstruksikan.

alt

Sebagai usaha standarisasi kurikulum pendidikan bahasa Arab berbasis KKNI se-Indonesia, maka diselenggarakan semiloka nasional sekaligus kongres I PBA dengan tema “Kurikulum Pendidikan Bahasa Arab Berbasis KKNI”. STAIN Pekalongan turut hadir dalam acara yang difasilitasi oleh Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sementara itu, Ketua Prodi PBA menyatakan bahwa keikutsertaan PBA STAIN Pekalongan bertujuan untuk menjalin tali silaturahim yang lebih luas dan solid, serta sebagai upaya instropeksi akademis terutama terkait dengan penyusunan kurikulum PBA berbasis KKNI. Acara semiloka tersebut bertempat di Hotel University UIN Sunan Kalijaga selama dua hari 23-24 Oktober 2015.
Kongres I ini berhasil menetapkan Asosiasi Prodi Pendidikan Bahasa Arab sebagai nama wadah yang menaungi berbagai tujuan bersama prodi PBA se-Indonesia. Hal-hal terkait kurikulum, jurnal, dan berbagai kegiatan akademik menjadi isu-isu utama di dalamnya. Drs. Ahmad Rodli, M.S.I. yang diamanati menjadi ketua asosiasi, dalam sambutannya menghimbau agar ada langkah-langkah strategis lebih lanjut untuk terus meningkatkan serta mengembangkan prodi PBA.
Asosiasi juga merumuskan standar kurikulum bersama antar prodi sehingga memiliki kompetensi yang sama antar institusi. Acara yang dihadiri Dr. Moh. Zein, M. Ag. (Kasubdit Akademik Diktis, Kemenag RI) dan Prof. Dr. Anik Ghufron (UNY) sebagai narasumber, ikut memberikan panduan dalam penyusunan kurikulum berbasis KKNI yang menjadi tujuan utama agenda silaturahim ini. Sebagai harapan jangka panjangnya, asosiasi bisa melahirkan acuan standar akreditasi prodi/jurusan PBA sehingga bisa melahirkan badan akreditasi independen prodi PBA se-Indonesia.