admin

admin

BANJARNEGARA - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pekalongan baru-baru ini menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) “Penguatan Kelembagaan menuju Good Faculty Governance (GFG) 2021” yang bertempat di Hotel Surya Yudha, Banjarnegara, Jawa Tengah. Kegiatan ini raker perdana yang nantinya akan rutin dilaksanakan dalam rangka evaluasi dan perencanaan kegiatan tahunan di tingkat fakultas. Kegiatan raker ini diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan, pengelola, dosen, dan pegawai di lingkungan FTIK IAIN Pekalongan.

Kegiatan raker dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Pekalongan Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag. Dalam sambutannya disampaikan bahwa kegiatan raker ini merupakan salah satu ikhtiar menuju lembaga besar yang disegani.

“Kementerian Agama Republik Indonesia memiliki program-program unggulan pada tahun 2019 ini. Di antaranya adalah tahun 2019 merupakan tahun moderasi Islam, tahun kebersamaan, dan tahun sadar data. Kita harus bisa memberikan kontribusi bahwa negara hadir untuk menanggapi kebutuhan publik melalui program-program strategis seperti memberikan kemudahan dalam mengakses pelayanan kepada masyarakat. Semoga FTIK mampu menjadi pelopor, misalnya dengan memberikan kemudahan-kemudahan kepada mahasiswa,” ujar Ade.

Melalui kegiatan raker ini diharapkan mampu menghasilkan perencanaan yang matang untuk waktu yang akan datang.

“ Pada tahun kebersamaan ini, kita harus mampu menyinergikan antara penggunaan anggaran, sarana prasaranan, serta teknologi informasi yang ada. Integritas kita benahi dan kita tingkatkan, data-data kita lengkapi, salah satunya untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0,” tambah Ade.

Dalam kesempatan itu juga Dekan FTIK IAIN Pekalongan Dr. H. Sugeng Sholehuddin, M.Ag. mengingatkan seluruh keluarga besar fakultas untuk terus meningkatkan kinerja.

“Rapat kerja ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan akreditasi. Dengan perencanaan kegiatan yang matang dan berorientasi pada akreditasi, mudah-mudahan kita menjadi lembaga yang semakin berkualitas dan disegani,” tutur Sugeng.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag. menyampaikan bahwa IAIN Pekalongan berkomitmen untuk meningkatkan kinerja khususnya dalam hal pengelolaan keuangan.

Tugas kami adalah memantau, mengevaluasi, dan menegur satker yang tidak baik serapan anggaran serta laporannya. Laporan kegiatan yang tidak tepat waktu serta serapan yang tidak optimal menunjukkan perencanaan yang kurang matang. Oleh karena itu, melalui kegiatan raker ini, diharapkan serapan dan pelaksanaan kegiatan di masa mendatang, khususnya di lingkungan FTIK bisa lebih baik dan semakin baik,” tegas Zaenal.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Mahasiswa dan Kerjasama Drs. Moh. Muslih, Ph.D. menuturkan pentingnya pemetaan sumber daya manusia yang ada di lingkungan lembaga.

“Salah satu upaya untuk meningkatkan kekuatan kita adalah melalui pemetaan potensi sumber daya manusia kita, meliputi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Misalnya, kita lihat siapa mahasiswa kita yang memiliki potensi penelitian tingkat nasioanal atau internasional, harus kita arahkan dan kita bantu, baik secara moral maupun material. Silakan nanti dalam perencanaan, jika memang dibutuhkan, selenggarakan kegiatan untuk itu,” tandas Muslih.

Keluarga besar FTIK IAIN Pekalongan mengadakan hataman Al-Qur’an dan buka puasa bersama di Kampus Baru FTIK di Rowolaku Kajen pada hari Jum’at, 17 Mei 2019 yang dimulai pada pukul 16.00. Acara ini dihadiri mulai dari unsur pimpinan sampai outsourcing.

Dalam kegiatan ini diawali dengan tadarus dan hataman Al-Qur’an yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan Dekan, tausyiah dari Kajur PBA, do’a oleh Wadek 2 serta sholat maghrib berjama’ah dan diakhiri dengan buka bersama keluarga besar FTIK IAIN Pekalongan. Acara berjalan sangat hikmat dan penuh kekeluargaan.

Monday, 20 May 2019 00:00

RUTINAN FTIK DI BULAN RAMADHAN

Selama bulan Ramadhan FTIK mengadakan sholat dhuhur berjama’ah yang diikuti oleh segenap civitas akademika dari mulai tingkat pimpinan sampai outsourcing. Imam sholat Dhuhur berjamaah di jadwal dan diambil tidak hanya dari pimpinan FTIK saja tetapi juga dari para pimpinan se-IAIN Pekalongan. Kegiatan tersebut selain meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah juga menjalin silaturohim keluarga besar FTIK IAIN Pekalongan.

Selain sholat dhuhur berjama’ah juga diadakan tausyiah yang diisi oleh para pimpinan IAIN Pekalongan. Keluarga besar FTIK sangat antusias dalam mendengarkan tausyiah yang dilaksanakan setelah sholat dhuhur berjama’ah karena sangat menambah ilmu pengetahuan agama dan mudah-mudahan ilmunya bermanfaat dan barokah. Amin……

Semoga kegiatan rutinan ini tidak hanya dilaksanakan di bulan Ramadhan saja tetapi bisa istiqomah dibulan-bulan berikutnya. Amin…

Focus Group Discussion (FGD) dan MoU dilaksanakan pada hari kamis tanggal 23 Mei 2019 bertempat diruang perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pekalongan. Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan dua narasumber yaitu Dr. Samidi, M.Ag. Kepala Balitbang Semarang dan Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag. Dekan FTIK IAIN Pekalongan.

Dr. Samidi, M.Ag. menyampaikan profil dan layanan Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang dilanjutkan dengan Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag. yang memaparkan budaya kerja wilayah bebas korupsi dan reformasi birokrasi. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab antara mahasiswa peserta forum diskusi dengan para narasumber, kemudian penandatanganan MoU antara Balai Litbang Agama Semarang dengan FTIK IAIN Pekalongan. Pada akhir acara dilaksanakan pengisian quisioner mengenai survey pelaksanaan zona integritas survey kepuasan layanan kelitbangan dan indeks persepsi korupsi tahun 2019.

Rabu 26 juli 2019 bertempat di ruang perpustakaan dilaksanakan sosialisasi dan pendampingan sinta dan morabase oleh LP2M kepada dosen FTIK IAIN Pekalongan. Tujuan dari kegiatan ini ialah untuk meningkatkan produktivitas publikasi karya ilmiah di lingkungan IAIN Pekalongan. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag. selaku dekan FTIK IAIN Pekalongan. Beliau memberikan himbauan kepada seluruh dosen untuk melakukan publikasi ilmiah karena tugas seorang dosen bukan hanya mengajar dalam perkuliahan namun juga sebagai peneliti dan keterlibatannya dalam pengabdian masyarakat.

Dr. Maghfur, M.A. selaku Ketua LP2M, menjelaskan mengenai petunjuk teknis publikasi karya ilmiah bagi para dosen. Beliau juga menegaskan akan pentingnya penelitian bagi dosen karena selain sebagai tenaga pendidik dosen juga mempunyai tugas meneliti dan mengabdi pada masyarakat. Riset dan pengabdian perlu ditingkatkan untuk kepentingan akademik dan masyarakat umum. Sosialisasi dan pendampingan dilanjutkan dengan pembuatan akun sinta serta akun morabase yang dipandu oleh Ahmad Khotim Muzakka, M.A. selaku instruktur.

Antusiasme peserta dalam kegiatan ini dapat dilihat dari semangat mereka mengikuti arahan dari instruktur untuk membuat akun sinta dan morabase. Peserta menyadari akan pentingnya pembuatan akun sinta dan morabase untuk meningkatkan reputasi IAIN Pekalongan dalam bidang penelitian serta untuk jenjang karir sebagai dosen. Dalam hal ini LP2M bersedia memfasilitasi para dosen di lingkungan IAIN Pekalongan yang berminat meningkatkan kualitas dalam bidang penelitian. Setelah kegiatan ini, harapannya para dosen lebih termotivasi untuk meningkatkan jumlah penelitian di IAIN Pekalongan.

Senin 1 Juli 2019 bertempat di ruang perpustakaan terselenggara workshop penulisan skripsi FTIK IAIN Pekalongan. Kegiatan dimulai pukul 08.00 sampai selesai dengan nara sumber Prof. Dr. H. M. Fatah Syukur, M.Ag. dan dimoderatori oleh H. Abdul Khobir, M.Ag. Workshop dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor bidang akademik IAIN Pekalongan Dr. H. Muhlisin, M.Ag. Beliau menyampaikan bahwa workshop penulisan skripsi merupakan salah satu bekal untuk mempersiapkan lulusan yang kompetitif demi mewujudkan visi misi IAIN Pekalongan.

Acara workshop dilanjutkan dengan pemaparan pedoman penulisan skripsi oleh nara sumber Prof. Dr. H. M. Fatah Syukur, M.Ag. Beliau menjelaskan mulai dari isi pedoman skripsi, proses pembimbingan skripsi, ujian komprehensif, munaqosyah skripsi hingga Plagiasi. Pada sesi berikutnya workshop dilanjutkan dengan tanya jawab. Antusiasme peserta dapat dilihat dari semangat mereka dalam mengikuti kegiatan hingga selesai dan keaktifan dalam diskusi. Diharapkan setelah acara ini para peserta akan menjadi lebih baik dalam menyusun pedoman penulisan skripsi serta dalam membimbing skripsi di lingkungan FTIK IAIN Pekalongan

Seni 8 Juli 2019 Prodi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Pekalongan mendapat Asesmen Lapangan (AL) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Bertempat di ruang metting FTIK, Rektor IAIN Pekalongan Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag menyambut kedatangan tim asesor yaitu Prof. Dr. Sri Wahyuni (Universitas Gadjah Mada) dan Dr. Djamilah Bondan Widjajanti, M.Si (Universitas Negeri Yogyakarta).

Dalam asesmen lapangan ini hadir pula Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua LPM, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, para Dosen, serta mahasiswa IAIN Pekalongan. Prof. Dr. Sri Wahyuni selaku wakil dari tim asesor menyampaikan bahwa kehadirannya ialah untuk mengkonfirmasi kebenaran data yang sudah dituangkan di dalam borang akreditasi. Selain terhadap borang dilakukan pula kroscek terhadap sarana prasarana akademik, wawancara terhadap dosen dan mahasiswa. Asesmen Lapangan berakhir pada sore hari yang ditandai dengan serah terima berita acara hasil akreditasi.

Pekalongan 18 Juli 2019, tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan visitasi ke Program Studi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pekalongan. Bertempat di ruang metting FTIK, Rektor IAIN Pekalongan Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag menyambut kedatangan asesor. Kehadiran tim asesor merupakan tindak lanjut dari pengajuan borang Akreditasi Program Studi yang telah diajukan beberapa waktu lalu.

Tim asesor yang ditugaskan BAN-PT yaitu Prof. Mohammad Adnan Latief, M.A.,Ph.D. (Universitas Negeri Malang) dan Dr. Atiq Susilo, M.A. (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulloh). Dalam asesmen lapangan ini hadir pula Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua LPM, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, para Dosen, serta mahasiswa IAIN Pekalongan. Tim asesor melakukan kroscek data yang tertera dalam borang pengajuan dan menyesuaikannya dengan fakta di lapangan. Kegiatan visitasi diakhiri dengan penandatanganan berita acara penilaian lapangan. Dalam acara penutupan asesor mengatakan ucapan terimakasih pada Prodi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Pekalongan yang telah memberikan pelayanan prima.

PEKALONGAN: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan menggelar acara yang sangat penting yakni acara Focus Group Discussion (FGD) Konsorsium Kurikulum Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri pekalongan bertempat di Hotel Pesonna Pekalongan. Rabu( 14/8)

Acara yang dibuka oleh Wakil Dekan II FTIK IAIN Pekalongan, Dr.H.Salafuddin, M.Si pada pukul 07.30 dan berakhir pukul 16.00 ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1 IAIN Pekalongan Dr. H. Muhlisin, M.Ag., Dekan FTIK Dr. H. Sugeng Sholehuddin, M.Ag., Wakil Dekan 1,2,3, Gugus Kendali Mutu, Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan di FTIK, serta seluruh Dosen FTIK, baik Dosen Tetap maupun Dosen Tidak Tetap. Sekitar 140 dosen berdiskusi mengenai kurikulum yang akan digunakan FTIK selanjutnya.

Dalam Focus Group Discussion dan Konsorsium Kurikulum ini, semua Dosen menyumbangkan ide-idenya demi kemajuan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dan menciptakan lulusan yang berkompeten dan berdaya saing tinggi. Acara FGD ini dibagi menjadi tiga sesi yaitu implementasi kurikulum KKNI di PTKIN, review kurikulum 6 jurusan, dan Konsorsium Mata Kuliah di lingkungan FTIK.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pekalongan ini memiliki 6 jurusan unggulan yaitu Jurusan Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Jurusan Tadris Bahasa Inggris, dan Jurusan Tadris Matematika.

Keenam jurusan di FTIK ini berbenah diri mengupgrade kurikulum sesuai dengan Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). “Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) akan meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi”. Demikian dikatakan oleh Wakil Rektor 1 IAIN Pekalongan, Dr. Muhlisin, M.Ag.

Lebih lanjut dikatakan oleh Dr. Muhlisin, M.Ag bahwa dosen adalah pengawal Undang-Undang Pendidikan, menjadi garda depan pengembangan kurikulum, dosen memiliki otonomi yang berbeda dengan guru yang hanya sebagai pelaksana kurikulum, dosen berhak sepenuhnya menjadi pengembang sekaligus pelaksana kurikulum.  

“Dosen adalah orang yang berpengaruh dalam masyarakat, maka dari itu perlu disusun sebuah kurikulum bagaimana dosen harus hadir dalam masyarakat dengan kualifikasi tertentu. Kualifikasi dosen harus qualified. Oleh karena itu, dosen harus selalu update dan upgrade

Perguruan Tinggi juga harus mampu menyiapkan mahasiswa untuk bekerja dimana saja. Tidak jarang kita melihat fenomena yang terjadi di masyarakat, lulusan jurusan tertentu, bekerja tidak sesuai dengan bidangnya. Dalam kurikulum KKNI, ada standar capaian lulusan mahasiswa dalam setiap jurusan. Jadi, Perguruan Tinggi harus menjadi wadah agar mahasiswa lebih kreatif dengan menghasilkan lulusan yang mampu berdikari hingga mamyu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri di era global seperti ini.

Hal ini sesuai dengan paradigma baru pendidikan di era global yaitu Outcome Based Education (OBE) yaitu berfokus pada apa yang diharapkan mahasiswa untuk diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan setelah mereka kuliah. OBE secara jelas merumuskan pengetahuan, pemahaman, skill, sikap, dan tata nilai yang harus diperoleh mahasiswa setelah mereka menyelesaikan kuliah.

Selain itu, tersebutkan dalam kurikulum KKNI, dosen dan mahasiswa harus melakukan tatap muka, mahasiswa dan mahasiswi IAIN Pekalongan harus membuka wajah pada saat perkuliahan berlangsung. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No 102 Tahun 2019 yang berbunyi “pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara mahasiswa dan dosen yang dilakukan secara humanis dan andragogik serta berpakaian sopan dan wajah terbuka”.

Di akhir acara, wakil rektor 1 IAIN Pekalongan ini sekali lagi menegaskan bahwa, “Dosen dan tenaga kependidikan harus memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, melaksanakan ajaran islam moderat di tengah kemajemukan NKRI serta mempraktikannya dalam seluruh penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi dan IAIN Pekalongan sebagai institut pendidikan islam sepenuhnya menaati peraturan ini.”

Achievement Motivation Training (AMT) for Succes Study Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pekalongan dilaksanakan pada hari senin-selasa tanggal 19-20 agustus 2019 dengan mengambil tema “Peran FTIK dalam Membangun Generasi Milenial 4.0”. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari PBAK tingkat institut yang telah dilaksanan sebelumnya.

Achievement Motivation Training (AMT) dimulai pada pukul 07.30 yang dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pekalongan Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag. Acara dilanjutkan dengan pengisian materi “Peran FTIK dalam Membangun Generasi Milenial 4.0” kepada mahasiswa baru Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pekalongan yang terdiri dari enam jurusan yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Tadris Matematika (TMAT), dan Tadris Bahasa Inggris (TBIG).